Gerimis pagi hari tak menyurutkan langkah kami memenuhi panggilan dinas yang berawal dari seorang warga pemilik lahan pertanian tanaman ubi kayu yang mengabari bahwa hari ini akan panen ketela pohon atau ubi kayunya.
Kami berlima dengan empat orang sebagai petugas lapangan dan satu orang sebagai petugas pengawas lapangan berangkat dari Banjarnegara menuju Desa Parakan, Kecamatan Purwanegara untuk melakukan kegiatan ubinan tanaman ketela pohon.
Ditemani serorang warga desa Parakan sebagai petunjuk jalan, kami menyusuri jalan setapak karena kendaran bermotor tidak bisa melewatinya hingga kami semua menyeberangi sungai untuk sampai ke lahan yang menjadi sampel ubinan tanaman ketela pohon. Berbekal alat ubinan satu set, sambil berjalan secara bergantian kami membawanya karena memang cukup berat dan cukup melelahkan berjalan membawa alat ubinan tersebut.
Ubinan tanaman ketela pohon dimaksudkan untuk memperoleh produktivitas tanaman ketela pohon per hektar sehingga akan diketahui berapa rata-rata produksi ketela pohon yang dihasilkan perhektar. Apabila rata-rata produktivitas tersebut dikalikan dengan luas lahan se-Kabupaten Banjarnegara maka akan diperoleh jumlah produksi ketela pohon seluruhnya yang dihasilkan dan tentunya dengan jumlah sampel tanaman ketela pohon yang menyebar di wilayah Kabupaten Banjarnegara.