Kestabilan nilai rupiah ini bertujuan untuk menjaga dua aspek ekonomi makro, yaitu kestabilan terhadap mata uang negara partner dagang (nilai tukar/kurs rupiah) serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap harga-harga barang dan jasa (inflasi).
Inflasi menggambarkan kondisi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini membuat nilai mata uang melemah. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi, harga lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
Sejalan dengan tugas BI, setiap awal bulan Badan Pusat Statistik (BPS) menyajikan data perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi.
Ingin tahu data inflasi terkini?
Yuk, install *One Touch Statistics Jawa Tengah* melalui Google Playstore.
Nikmati juga indikator strategis BPS terbaru lainnya dalam genggaman Anda.
#inflasi
#hariBankIndonesia
#BankIndonesia
#JatengGayeng
#BPSProvJateng